Si Penyembah
Seperti Daud,si "penyembah" pasti selalu mendapatkan lagu-lagu baru
Ada pepatah: Seorang penyembah pasti dia seorang pengkotbah, tetapi seorang pengkotbah belum tentu dia seorang penyembah
Semua bisa di buktikan melalui karakter, gaya hidup, perilaku dan lagu-lagu barunya (1 Kor 6:20 :Muliakan Allah dengan tubuhmu)
Menurut pemikiran saya:
Di saat si penyembah mempunyai waktu yang erat dengan Tuhan maka disitulah Tuhan memberikan lagu baru atau nyanyian baru
Mazmur 33:3
Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
Mazmur 40:4
Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN
Di saat si penyembah menyediakan waktu untuk Tuhan berbicara, maka di situ Tuhan hadir menyatakan isi hatiNYA
Mazmur 98:1
Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
Disaat si penyembah menyenangkan hati Tuhan, disitu Tuhan hadir dan menjamahnya
Mazmur 149:1
Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
Didalam lagu baru sipenyembah, pasti mengandung unsur memuji memuliakan Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan bahkan berkenan kepada Tuhan
Dan di saat penyembah menjadi sambungan lidah Tuhan maka akan mengajarkan si pendengar untuk menyediakan waktu khusus untuk Tuhan, hidup seturut kehendak Tuhan dan menjadi si "penyembah" Tuhan dalam hidupnya
Wahyu 14:3
Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
Menjadi berkenan di hadapan Tuhan itulah tujuan si penyembah
@tulisansuzie
#tulisansuzie
Jakarta,07 Januari 2018
Komentar
Posting Komentar